Khasiat kulit manggis dan daun sirsak pada satu dasawarsa
lalu belum diketahui banyak orang. Berbeda dengan kondisi sekarang, ketika ada
semacam trend pemakaian obat-obatan yang alami (herbal) sebagai pengobatan
alternatif, setelah melalui penelitian ataupun proses uji coba ternyata di
sekeliling kita banyak buah-buahan yang berpotensi sebagai obat.
Selain
buah manggis, yang sudah terlebih dahulu banyak dibicarakan orang, ada satu buah
lagi yang juga dapat dikatakan mempunyai seribu manfaat, karena juga berkhasiat
sebagai obat, yaitu buah sirsak. Kalau manggis mempunyai kulit sebagai bagian
yang paling berkhasiat, maka buah sirsak memiliki daun yang berkhasiat. Dalam
daun sirsak terdapat senyawa aktif yang hampir menyamai kulit manggis.
Oleh
karena itu, daun sirsak banyak digunakan oleh pakar kesehatan sebagai obat anti
kanker. Daun sirsak merupakan komponen utama dalam membuat obat herbal penyakit
kanker. Hal ini dikarenakan kandungan xanthone yang tinggi pada daun sirsak
yang juga mampu mengatasi penyakit kanker. Xanthone merupakan senyawa yang
mampu menghancurkan sel kanker dan diyakini bahwa senyawa ini seribu kali lebih
efektif daripada kemoterapi. Dan lebih penting lagi, daun sirsak tidak
mempunyai efek samping sehingga aman dikonsumsi.
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Purdue University Amerika
Serikat, menyatakan bahwa daun sirsak memiliki kandungan yang sangat baik untuk
pengobatan berbagai macam penyakit terutama penyakit kanker. Pada penelitian
tersebut membuktikan bahwa daun sirsak mempu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Adapun beberapa jenis kanker yang diklaim dapat diobati adalah kanker payudara,
kanker prostat, kanker paru-paru dan 12 jenis kanker lainnya.
Berikut
urutan cara mengolah kedua bahan tersebut di atas yaitu kulit manggis dan daun
sirsak menjadi obat.
v Siapkan
2 buah manggis segar, pilih yang paling bagus kualitasnya dan yang sudah masak
buahnya, tanda-tanda buah manggis sudah
masak yaitu kulit manggis berwarna merah tua kehitaman.
v Siapkan
daun sirsak yang sudah tua 10 lembar, tanda-tanda daun sirsak yang sudah tua
yaitu daun berwarna hijau gelap dan kaku.
v Cuci
daun sirsak sampai bersih untuk menghilangkan pestisida yang mungkin menempel.
Kemudian rebus daun sirsak dengan 1 liter air. Perebusan ini harus memakan
waktu yang lama sampai hanya menyisakan 1 gelas air saja, perkiraan waktunya
selama satu jam. Setelah satu jam, saring dan dinginkan.
v Sambil
menunggu rebusan air daun sirsak mendingin, siapkan blender untuk membuat jus
manggis.
v Sebelum
dimasukkan ke dalam blender, buah manggis yang sudah disiapkan tadi dicuci
sampai bersih, kemudian buang gagang dan mahkota yang berwarna hijau, sehingga
didapat buah manggis yang sudah bulat.
v Kemudian
potong-potong buah manggis tersebut menjadi 4 potongan/bagian, lalu masukkan
rebusan daun sirsak yang sudah dingin tadi, dan blender sampai halus dan tidak
perlu disaring.
v Terakhir
diminum secara rutin 3x sehari, dan satu kali minum 30 ml, kira-kira 3 sendok
makan.
Khasiat kulit manggis dan daun sirsak ternyata memiliki kesamaan. Masing-masing
memiliki kandungan senyawa xanthone. Oleh karena itu tidak ada salahnya
jika kedua bahan tersebut dikonsumsi bersamaan. Dengan begitu khasiat yang
diperoleh akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi cara
mengonsumsinya tentu dengan
berhati-hati
dan tidak berlebihan. Karena melakukan
pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu, tidak ada salahnya
jika kita mengkonsumsinya sehari-hari dalam jumlah tertentu demi mencegah
pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Bagi
anda yang mungkin terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu untuk meracik sendiri
bahan-bahan tersebut atau merasa terlalu repot dengan langkah-langkah di atas,
dewasa ini telah ada ramuan
kulit manggis dan daun sirsak yang sudah siap dikonsumsi. Namun
hati-hati dalam membeli obat yang sudah siap saji, jangan lupa untuk mengecek
apakah obat tersebut sudah terdaftar di BPOM Indonesia atau belum. Demikian
semoga artikel ini bisa bermanfaat. Salam sehat selalu.